Judul : ERROR ANALYSIS: A CASE STUDY OF MALAYSIAN
EFL LEARNERS
Penulis : Ali Al-Halawani
Penulis : Ali Al-Halawani
Abstrak
Analisis
kesalahan adalah bidang linguistik terapan dan pembelajaran bahasa asing yang
sangat signifikan karena ketika menulis atau menerjemahkan suatu bahasa ke
dalam bahasa asing, para peserta didik membuat banyak sekali kesalahan. Metode
yang digunakan oleh penulis dalam studi kasus ini yaitu dengan mengambil sampel
sebanyak 38 mahasiswa dari tahun ketiga dan tahun keempat. Para mahasiswa
tersebut diminta untuk menyelesaikan tugas terjemahan dalam kurun waktu satu
minggu. Berdasarkan hasil dari penelitiannya, jurnal ini menunjukkan bahwa
pelajar bahasa Inggris di Malaysia membuat kesalahan pada kegiatan menulis,
termasuk tata bahasa dan kolokasi. Karenanya, studi kasus dalam jurnal ini berharap
para guru bahasa Inggris di Malaysia dapat mengajarkan siswa-siswanya untuk menulis
dalam bahasa ibu dan bahasa kedua dengan tepat.
Pendahuluan
Kegiatan menulis
bukanlah sesuatu hal yang mudah dilakukan, baik dalam bahasa ibu atau bahasa
kedua. Banyak sekali kesalahan yang dibuat oleh para pelajar ketika mereka
menulis atau menerjemahkan dari bahasa ibu ke dalam bahasa asing. Kesalahan
tersebut dapat mempengaruhi kemajuan mereka dalam proses pembelajaran itu sendiri.
Di Malaysia, bahasa
Inggris adalah bahasa kedua yang diajarkan di sekolah dasar dan menengah. Akan
tetapi, masih banyak pelajar yang membuat kesalahan-kesalahan dalam menulis dan
menerjemahkan. Kesalahan yang mereka buat itu, baik dalam tugas penulisan
maupun terjemahan mencerminkan kemahiran yang relatif buruk, terutama ketika
harus memilih istilah atau ungkapan yang sesuai. Maka dari itu, penulis
melakukan studi kasus terhadap para pelajar di Malaysia dan menganalisis kesalahan-kesalahannya.
Analisis kesalahan ini memiliki beberapa implikasi, baik dalam proses
pengajaran ataupun pembelajaran. Hal tersebut memberikan bukti bagaimana suatu bahasa
dipelajari. Fokus utama dari analisis kesalahan ini yaitu tata bahasa dan
kolokasi memberikan tugas untuk menerjemahkan suatu teks dari bahasa Melayu ke
dalam bahasa Inggris.
Alasan dari studi
kasus ini yaitu memeriksa berbagai kesalahan yang dilakukan peserta didik saat
mengerjakan tugas terjemahan dari bahasa Melayu ke dalam Inggris. Selain itu, hal
tersebut membantu mereka supaya sadar akan kesalahannya, dengan demikian dapat
memperbaikinya, serta mendorong siswa untuk berkonsentrasi pada proses dan masalah
terjemahan, sehingga memungkinkan mereka untuk bisa menggunakan bahasa Inggris
lebih baik.
Isi
Metode yang
digunakan dalam studi kasus ini yaitu dengan mengambil sampel sebanyak 38
mahasiswa dari tahun ketiga dan tahun keempat. Para mahasiswa tersebut diminta
untuk menerjemahkan satu bagian dari kabar berita, dari bahasa Melayu ke dalam
bahasa Inggris dalam kurun waktu satu minggu. Kabar berita yang digunakan
merupakan kabar berita yang diambil dari situs web www.bernama.com, dengan judul Rayani
Air Digantung Tiga Bulan, tanggal
April 11, 2016. Kabar berita
tesebut memiliki 235 kata secara keseluruhan.
Kesimpulan
Ketika menulis
atau menerjemahkan, para peserta didik membuat banyak sekali kesalahan, baik
dalam bahasa ibu atau bahasa asing. Maka dari itu, penulis melakukan studi
kasus ini dengan menganalisis kesalahan-kesalahan mereka, yang bertujuan untuk membantu
mereka supaya sadar akan kesalahannya dalam menulis atau menerjemahkan, dengan
demikian mereka dapat memperbaikinya. Berdasarkan hasil dari study ini, menunjukkan
bahwa peserta didik EFL di Malaysia membuat kesalahan dalam tata bahasa dan
kolokasi. Guru, perancang silabus, dan lembaga pendidikan disarankan untuk
mengadopsi teknik pengajaran yang diusulkan dan direkomendasikan oleh berbagai
penelitian mengenai analisis kesalahan untuk membantu peserta didik EFL
meningkatkan kompetensi dan prestasi mereka. Karenanya, studi kasus dalam
jurnal ini berharap para guru bahasa Inggris dapat mengajarkan siswa-siswanya untuk
menulis dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk terus berlatih menulis dalam
bahasa ibu dan bahasa kedua dengan tepat.